Kegiatan

Penangkapan Tuna

Salah satu komoditas unggulan perikanan tangkap di Kota Bitung adalah tuna (Thunnus spp). Ikan tuna merupakan komoditas ekspor andalan di Kota Bitung. Selain itu, Kota Bitung merupakan salah satu lokasi keluar masuk komoditas perikanan di bagian timur Indonesia. Komoditas perikanan Indonesia memiliki tujuan ekspor ke pasar Jepang, Amerika, dan Negara-negara di Eropa.

Salah satu alat tangkap yang efektif dan efisien untuk menangkapan tuna yakni pancing ulur (handline). Pancing ulur (handline) dioperasikan pada siang hari. Handline atau pancing ulur merupakan pancing yang sangat sederhana. Alat ini hanya terdiri dari tali pancing, pancing dan umpan. Pengoperasinnya sangat sederhana kerena dapat dilakukan oleh seorang pemancing. Jumlah mata pancing bisa satu buah atau bisa juga lebih. Umumnya menggunakan umpan asli atau umpan palsu. Pemancingan dapat dilakukan dirumpon dan perairan lainnya (Vont Brandt,1984).

KM Choelacanth merupakan salah satu kapal latih yang dimiliki oleh Politeknik KP Bitung. KM Choelacanth merupakan kapal penangkap ikan dengan alat tangkap long line. Kapal ini dapat digunakan untuk menangkap ikan pelagis besar terutama untuk penangkapan tuna menggunakan alat tang hand line.

Dilihat dari potensi sarana dan lokasi yang dimiliki oleh Unit Armada Kapal Latih Politeknik KP Bitung serta kebutuhan pasar (market), Unit Armada Kapal latih mengusulkan kegiatan penangkapan tuna menggunakan kapal latih KM choelacant sebagai sarana mendapatkan penghasilan dan mendukung kegiatan BLU.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *